Arjuna
malam,
Masihkah
kau termangu disana?
Tidakkah
kau rasakan,
Malammu
tak sepekat malam sebelumnya
Apa
yang sedang mengganggumu, wahai arjuna?
Arjuna
malam,
Jangan
bungkam hati yang kian lara
Katakan
padaku
apa
yang berkutat di meja letihmu
wahai
lelaki penerang rembulan,
Masih
luputkah dari pandanganmu
Seseorang
yang berkelana diujung senja
Berkutat
jenuh ingin merebut hatimu
Namun
tak sampai ia kepada malam
Karna
ia hanya seorang magenta
Arjuna,
Kadang
dunia serasa tak adil
Sekuat
apapun aku ingin berlari mengejarmu
Senja
selalu berkata
Bahwa
dialah sekat diantara kita
Dan
sekat, selamanya takkan bisa berpindah
Janganlah
luruhkan air matamu
Ada
yang jauh lebih sedih
Karna
tak mampu memilikimu
0 komentar:
Posting Komentar