Pages

Senin, 07 Mei 2012

Sesungguhnya

Untuk Bintang.


Sesungguhnya aku masih berharap banyak darimu. Walaupun aku tahu sesungguhnya kamu tak sungguh-sungguh denganku. Sesungguhnya aku tahu semua janjimu adalah omong kosong. Tapi aku masih bertahan karena aku percaya pada hatiku. Yakin, bahwa hanya kamulah yang akan menjadi yang terakhir.


Seiring berjalannya waktu kini aku mengerti. Aku memang seharusnya sadar dari awal jika kamu hanya mempermainkan hatiku. Kamu memang jahat dari awal. Tapi aku selalu berpikir positif tentang kamu, karena aku yakin dan percaya. Karena kamu juga selalu berkata dengan yakin denganku.

Sesungguhnya kini aku sudah tak menunggu lagi seperti yang kamu kira. Aku sudah mulai berhenti memikirkanmu. Aku sudah lelah dibodohi rasa cinta.

Sesungguhnya aku sudah lama ingin berhenti mengejarmu. Tapi hatiku masih belum mengizinkannya. Dan kini aku yakin untuk berhenti, menanggalkan semua kepingan kenangan kita. Aku membiarkannya pergi begitu saja, merelakannya terbang menjauh dariku. Aku tak akan mengikatnya lagi. Aku berhenti.

Sesungguhnya bukan aku menghilangkanmu begitu saja dalam benakku. Sesungguhnya ini hanyalah proses dan aku mengerti jika proses ini menyakitkan. Aku sudah pernah mengalaminya berkali-kali. Dan yakinlah semua proses itu berbeda. Denganmu, berbeda. Kamu memberikan goresan-goresan yang berbeda.

Sedikit demi sedikit goresan itu ku tutupi dengan kenangan kita dan cerita-cerita baru. Sesungguhnya aku benci untuk meninggalkan dan menerbangkan kepingan itu begitu saja. Sesungguhnya aku selalu menghargai semua itu, asal kau tahu.

0 komentar:

Posting Komentar