Untukmu Bintang,
Kali ini aku hanya ingin mengatakan bahwa kini
aku mengerti arti dari semua sikapmu selama ini. Aku mengerti bahwa semua janji
itu omong kosong. Hanya buih yang kamu ciptakan dan kini sudah tiada berati. Aku
sudah tidak merasakan perih. Aku sudah tidak runtuh, karena kini aku telah
bangkit.
Aku tiada mendendam padamu. Aku
baik-baik saja, jadi tak perlu aku memendam sakit yang tiada berguna. Secuil
saja rasa kecewaku, tapi tak sampai merobek hatiku. Sesungguhnya, semua memang
sudah berakhir dan tak sepantasnya aku berharap. Tapi kamu yang menyuruhku
berharap dan kamu yang menyuguhi harapan itu. Tapi semua itu semu. Sesaat dan
kini hanya terdengar seperti bualan.
Sudah, aku sudah mengerti. Tak perlu
kamu menjelaskannya. Sudah, sampai sini saja kisah kita. Aku sudah mengerti apa
yang kamu maksudkan walau belum kamu jelaskan. Tapi waktu telah menjelaskannya
kepadaku.
Aku tidak menyalahkanmu. Aku dan
kamu berhak untuk move on dan melupakan satu sama lain. Mungkin kamu yang lebih
awal melangkahkan kaki, dan mungkin pula aku akan menyusulmu. Memang perih,
karena kamu pernah berjanji akan tetap mencintaku. Tapi, sesungguhnya kini aku
telah mengerti bahwa kamu bukan milikku, seperti mimpi kita dulu.
0 komentar:
Posting Komentar