Pages

Senin, 07 Mei 2012

Merinduimu

Untuk Bintang.
Bintang, selamat pagi. Hari ini aku malas untuk berangkat ke kampus. Biasanya aku langsung mengirim pesan kepadamu. Lalu tak lama kamu akan membalas pesanku dengan kata-kata bersemangat. Aku akan tersenyum dan bersiap-siap untuk berangkat.

Bintang, tapi pagi ini berbeda. Tak ada lagi kamu disisiku. Kamu kini telah bersamanya. Dan sudah berminggu-minggu lamanya kamu telah pergi dari sisiku. Tapi, sedikitpun aku masih belum mampu menghilangkan bayangmu dalam benakku. Aku masih mencintaimu seperti dulu.
Bintang, terserah kamu katakan aku bodoh atau apa. Sesungguhnya cinta bukan masalah pintar atau bodoh, tapi lebih dari masalah hati. Hatiku yang masih belum merelakanmu. Tapi percayalah aku sedang mencoba, ya, walau rasanya sakit sekali.
Bintang, aku sudah menghapus nomormu dari kontak di handphoneku. Aku pula sudah menghapusmu dari pertemanan jejaring social kita. Bintang, ku lakukan itu semua karena aku telah kecewa padamu. Kamu takkan mengerti betapa sakitnya aku.
Bintang, aku rindu kata-kata semangatmu. Kini, seorangpun tiada yang membalas pesanku. Dan aku kembali meringkuk di meja letihku. Berselimut perih menahan kerinduan padamu. Aku tak ingin berangkat kemanapun. Aku ingin diam disini, menunggumu datang membawakan senyuman tulus itu lagi.

0 komentar:

Posting Komentar