Pergilah

Untuk bintang.

Tinggalkan aku dan semua kenangan yang telah kita lalui. Jangan berpura-pura lagi untuk bertahan kemudian berjanji. Aku memang akan merasa perih, tapi aku akan mengerti perlahan. Aku mengerti hari ini akan datang.

Ah, tak perlu kukatakan seperti ini pun kamu telah pergi meninggalkanku. Meninggalkan semua janji-janji yang kamu buat tanpa ku minta. Aku bahkan sudah terlalu muak untuk menuliskan tentangmu. Tapi ku tulis saja untuk melegakan hatiku.


Tak ada lagi seharusnya yang ingin ku katakan. Aku pun sudah memahami bahwa itu semua hanya bualan. Kamu pun telah dengan yang lain. Kamu pun telah mengingkari janji yang kamu buat. Kamu, hatiku sakit memikirkannya. Sudahlah, aku sudah mengikhlaskanmu untuk pergi dengan kehidupan barumu.

Hari ini akan datang. Hari dimana kamu ataupun aku akan melupakan semua kenangan yang pernah kita lalui. Melangkahkan kaki menuju masa depan masing-masing tanpa tahu akan bertemu lagi atau tidak. Dan hari ini telah datang kepada kita. Mengikis mimpi. Mengiris tali nadi yang menghubungkan kita. Aku dan kamu sudah tak mau tahu satu sama lain. Aku pun sudah tak ingin menghubungimu ataupun ingin bertemu denganmu lagi.


Ya, kamu mengindariku. Dan aku mengerti karena kamu telah menemukan orang lain yang lebih baik dariku. Semoga kamu bahagia bersamanya. Mengisi lembar baru dan meninggalkan lembar lama, membuangnya jauh-jauh. Aku mengerti. Sungguh. Memang sakit, tapi aku pun tak boleh berhenti di titikmu. Aku juga akan move on, mencari penggantimu. Semoga kamu bahagia, Bintang!