Pages

Selasa, 23 April 2013

Hari ke 1 : Angkuh

Aku berhenti mengikuti jejakmu di persimpangan jalan setapak ini. Aku akan memilih sendiri jalanku, untuk menuju tujuanku. Aku tahu kamu tidak akan bertanya mengapa aku pergi atau mengapa pada akhirnya aku memilih untuk tidak lagi ingin mengikutimu. Karena kamu terlalu angkuh, terlalu kokoh, terlalu teguh.
Dan aku yang terlalu berharap banyak pada keoptimisanku padamu. Bahwa aku bisa meruntuhkanmu, bahwa aku bisa menggoyahkanmu. Nyatanya memang bisa, tapi kamu tak pernah mengakuinya. Nyatanya memang bisa, tapi sikapmu padaku masih sama angkuhnya. Nyatanya memang bisa, tapi kerakmu terlalu angkuh, kokoh dan teguh untuk sekian kalinya ku coba runtuhkan dan sandingkan dengan hatiku.

Kamis, 31 Januari 2013

Hari ke 30 : Arjuna Malam



Arjuna malam,
Masihkah kau termangu disana?
Tidakkah kau rasakan,
Malammu tak sepekat malam sebelumnya
Apa yang sedang mengganggumu, wahai arjuna?

Hari ke 29 : Meninggalkanmu



Mengapa pada akhirnya ketika aku sudah menyerah untuk terus mencintaimu, kamu datang? Kamu datang lagi dan menahanku untuk tidak pergi. Kamu katakan “Kenapa kamu menyerah, bukannya kamu bilang kamu percaya padaku?”
“Apa hanya begitu? Kamu membuatku percaya kamu orangnya, dan sekarang kamu pergi gitu aja?”
“Aku juga mencintaimu dan itu juga tak pernah berubah”

Hari ke 28 : Akan Ada Saatnya



Akan ada saatnya ketika kita akhirnya saling menjauh
Meninggalkan purnama sendirian,
Tak lagi berbagi cahaya
Serta bintang takkan lagi berkerlip layaknya mengedip