Pages

Rabu, 01 Agustus 2012

Maaf, Aku Mengingkarinya


Hujan turun sore ini, ia menyisakan harum tanah. Butiran-butiran itu telah runtuh semua, tak bersisa satupun. Yang ia tinggalkan adalah suasana basah yang tak kunjung kering. Daun-daun menghijau seketika. Debu yang semula berada dipermukaan menguap bersama embun. Hanya sejuk yang terasa. Anginpun menjadi lebih dingin, tak leluasa aku bergerak dalam lamunku. Meringkuk dan kesusahan bernafas, udara terlalu kejam menjamahku, seperti berada dalam gundukan salju. Padahal ini hanya hujan di wilayah tropis, katamu.